Archive for Februari 2017
[ Pengertian ]
Time Paradox (secara harafiah berarti "Waktu Paradoks") merupakan suatu situasi ketika suatu 'eksistensi' menolak suatu moment khusus dalam kehidupannya, sehingga akan menghasilkan suatu 'adventure' mengarungi masa lalu atau bahkan masa depan. Hal ini merupakan sebuah 'sirkulasi' yang saling berkesinambungan antara moment satu dengan moment yang lain dalam satu rangkaian 'kejadian'.
Kondisi seperti ini bukan tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata, namun mungkin pula merupakan suatu kebetulan dalam moment tertentu. Kalau menurut Teori Relativitas karangan Einstein, sebuah perjalanan menjelajah ruang dimensi dapatlah terjadi melalui 'worm hole' atau lubang cacing, semacam lubang yang menghubungkan satu titik pada suatu masa ke titik lain dimasa lain sehingga saling terhubung yang secara efektif memangkas jarak yang sangat jauh, dengan menggunakan mekanisme perjalanan yang kecepatannya hampir setara dengan kecepatan cahaya (299.792,458 km/detik) dimana waktu yang dialami benda yang bergerak dengan kecepatan tinggi cenderung lebih lamban daripada benda dengan kecepatan rendah, sehingga alam semesta bukanlah absolut namun relatif.
Bahkan belakangan para fisikawan sekelas Stephen Hawking mengatakan kalau perjalanan waktu itu merupakan hal yang dapat dilakukan, dia mengatakan hal ini berdasarkan sebuah teori bernama, Many-Worlds Interpretation (MWI) Teori MWI adalah sebuah teori karangan Huge Everret pada tahun 1957 namun dianggap mengada-ngada oleh fisikawan lain pada masa itu, teori ini mengemukakan pendapat bahwa 'setiap pilihan dari sesuatu akan menghasilkan kemungkinan, setelah kemungkinan itu ada dalam dunia nyata maka akan berdampak sebaliknya pada yang berbeda atau dunia pararel'.
[ Prosedur Time Paradox ]
“Universe Was Full Secret”
Pertanyaan :
1.) Bagaimana bisa kita mengubah masa lalu yang sudah ada, padahal masa lalu itu sudah tercipta melalui rangkaian sebab akibat yang kita alami? Bukankah itu malah merusak kaidah alam semesta? Sebuah pertanyaan yang rumit namun secara garis besar pertanyaan itu memiliki makna 'bagaimana bisa kita mengubah masa lalu yang sudah dicipta padahal itu bertentangan dengan hukum alam'. Alam semesta itu luas, pikiran manusia itu sempit sehingga keduanya kalau dibandingkan maka akan mirip seperti pepatah 'bagai langit dan bumi'. Iya benar sih, alam semesta itu bukan 'eksistensi' seperti halnya manusia, alam semesta adalah sifat.
Berdasarkan Teori Big Bang planet tercipta dari berbagai macam proyektil yang saling bertabrakan menciptakan sekumpulan atom penyusun sehingga akhirnya saling menyusun materi yang berkesinambungan dalam berbagai bentuk, sehingga itu mungkin ledakan itu sudah berhenti dan yang kita ketahui, bumi itu satu, matahari itu satu, planet dalam galaksi bima sakti ada sekitar 8 planet setelahnya dikemukakan kalau Pluto masuk kedalam orbit satelit dari planet Neptunus, Tapi bagaimana kalau ada dunia dimana dunia yang lain berada? Maksudnya, ada sebuah 'bumi' yang memiliki struktur yang sama dengan 'bumi' manusia yang letaknya beribu-ribu cahaya diluar galaksi bima sakti, mungkin didalam 'black hole' atau yang lain. Bila memang demikian, Hal tersebut dapat memicu 'Time Paradox'. Time Paradox seakan-akan dapat dibuat oleh manusia yang ingin pergi kearah masa depan atau masa lalu, ketika planet lain atau lebih spesifiknya adalah semesta pararel aktif dan menghubungkan posisi A dengan posisi A'.
[ Case Time Paradox ]
1.) A adalah seorang laki-laki cerdas, dia sangatlah membenci sosok Ayahnya. Suatu hari karena kecerdasannya, A menciptakan 'Time Machine' kemudian dia memutuskan untuk kembali ke masa lalu dan membunuh Ayahnya, seketika badannya secara perlahan memudar dengan sendirinya. Kalian pasti berpikir kalau Ayahnya meninggal pasti si A itu tak akan lahir bukan? Benar. Tapi bagaimana kalau dibalik, kalau memang A itu tidak lahir, berarti pembunuhan itu juga gak akan ada bukan? Jadi otomatis A akan lahir, benar bukan?
2.) X adalah seorang dokter laki-laki, kemudian seketika dia kembali ke masa lalu dan mengubah kelaminnya menjadi perempuan setelah itu dia menikah dengan seorang laki-laki. Tapi rupanya laki-laki itu adalah dirinya dimasa lalu. Kemudian dia menyesal dan memutuskan kembali ke masa dimana dia mencoba kembali ke masa lalu untuk mencegah perbuatannya. Tapi ketika dia mencegah perbuatannya, dia malah melihat dirinya sudah tidak ada, karena dimasa depan dia adalah laki-laki namun sekarang dimasa lalu dia adalah perempuan yang menikah dengan dirinya sendiri makanya setelah dimasa depan dia tidak ada.
3.) Wulan adalah seorang laki-laki penemu Hologram dia belajar kepada seseorang dimasa depan,
kemudian Wulan mengajarkan ilmunya kepada Aziz. Lalu setelah umur Aziz 60 tahun lebih dia menjadi seorang guru besar dan ilmuwan pengembang Hologram, suatu ketika ada seorang laki-laki datang kepadanya dan minta diajari pembuatan Hologram oleh Aziz, namun Aziz kaget seketika karena laki-laki itu adalah gurunya sendiri.
Jadi kesimpulannya 'Time Paradox hanya dapat dilakukan apabila ada alam semesta pararel' dengan kata lain kita hanya mengubah takdir diri kita di alam lain, bukan diri kita yang sebenarnya
